penyisipan gen dari bakteri agrobacterium tumefaciens ke dalam tanaman kedelai bertujuan untuk.. A. meningkatkan anggota protein B. memproduksi kandung beta kar

kategori : biologi - bioteknologi
kelas : smp
pembahasan :

Dari soal yang tertulis diatas sebagai berikut ini:   Penyisipan gen dari bakteri agrobacterium tumefaciens ke dalam tanaman kedelai bertujuan untuk.. A. meningkatkan anggota protein B. memproduksi kandung beta karoten C. meningkatkan pembentukan asam oleat D. menghasilkan biji kedelai yang tahan hama   Maka jawaban untuk soal ini adalah : D. menghasilkan biji kedelai yang tahan hama     Penjelasan yang terkait dengan materi diatas sebagai berikut ini ya:    

Bakteri Bacillus thuringiensis merupakan bakteri yang dapat menghasilkan endotoksin yang merupakan racun pembunuh yang dapat merusak sistem pencernaan dari hama yang berupa larva dari serangga.

 

Dalam dunia biologi, bakteri Bacillus thuringiensis ini dipakai sebagai agen biopestisida.

 

Perkembangan ilmu bioteknologi dalam bidang rekayasa genetika memungkinkan untuk menyisipkan gen pengkode racun endoktoksin dari bakteri Bacillus thuringiensis ke tanaman target agar tanaman target juga mampu memproduksi racun endotoksin seperti yang diproduksi oleh bakteri Bacillus thuringiensis tadi.

 

Proses penyisipan gen pengkode racun endotoksin yang berasal dari bakteri agrobacterium tumefaciens membutuhkan vector untuk bisa disampaikan ke tanaman target.

 

Vector yang dipakai untuk penyisipan gen pengkode racun endotoksin yang berasal dari bakteri Bacillus thuringiensis ke tanaman target yaitu plasmid dari bakteri Agrobacterium tumefacien.

 

Nah, jika tanaman kedelai diinfeksi oleh bakteri Agrobakterium yang telah dimodifikasi dengan gen pengkode racun endotoksin dari bakteri Bacillus thuringiensis maka tanaman kedelai akan menjadi tahan hama serangga.

 

Tanaman kedelai ini aman untuk dikonsumsi karena racun endotoksin hanya akan mematikan hama serangga saja