Kimia

Pertanyaan

Perhatikan reaksi -reaksi berikut.
a. 6ClO2 + 3H2O --> 5HClO3 + HCl
b. Bi2O3 + 2ClO2- + 2OH- --> 2BiO3- + 2Cl- + H2O
Selidikilah perubahan biloks atom-atom dalam reaksi tersebut

1 Jawaban

  • Perhatikan reaksi -reaksi berikut.

    a. 6ClO₂ + 3H₂O --> 5HClO₃ + HCl

    b. Bi₂O₃ + 2ClO₂⁻ + 2OH⁻ --> 2BiO₃⁻ + 2Cl⁻ + H₂O

    perubahan biloks atom-atom dalam reaksi tersebut

    Pembahasan

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]

    [tex]\mathbf{Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]

    Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.

    Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor

    Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator

    [tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]

    1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0

    2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya

    3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.

    4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1

    5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.

    Contoh :

    Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1

    Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1

    6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.

    Contoh :

    Biloks O dalam H2O, Na2O = -2

    Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2

    Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1

    Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2

    7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1

    8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2

    Contoh :

    a. NH₄VO₂

    NH₄VO₂ ---> NH₄⁺   +    VO₂⁻

    VO₂⁻

    1. biloks V + 2. biloks O = -1

    biloks V + 2 (-2) = -1

    biloks V = +4 - 1

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+3}}}[/tex]

    b. K₄V(CN)₆

    K₄V(CN)₆ ---> (K₄V)⁶⁺   +   6CN⁻

    (K₄V)⁺⁶

    4. biloks K + biloks V = +6

    4 (+1) + biloks V = +6

    biloks V = +6 - 4

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}[/tex]

    c. VSO₄

    VSO₄  ---> Vᵃ⁺ + SO₄²⁻

    biloks V + biloks SO₄²⁻ = 0

    biloks V + (-2) = 0

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}[/tex]

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]

    a. 6ClO₂ + 3H₂O --> 5HClO₃ + HCl

    aturan umum bilangan oksidasi yang digunakan adalah

    • Bilangan oksidasi O adalah -2
    • Bilangan oksidasi H adalah +1
    • Jumlah bilangan oksidasi dalam senyawa adalah 0

    a. ClO₂

    biloks Cl + 2. biloks O = 0

    biloks Cl + 2 (-2) = 0

    biloks Cl = +4

    b. H₂O

    sesuai aturan biloks :

    biloks H = +1

    biloks O = -2

    c. HClO₃

    biloks H + biloks Cl + 3. biloks O = 0

    (+1) + biloks Cl + 3. (-2) = 0

    biloks Cl = +5

    d. HCl

    biloks H + biloks Cl = 0

    (+1) + biloks Cl = 0

    biloks Cl = -1

    maka,

    6ClO₂ + 3H₂O --> 5HClO₃ + HCl

     +4 -2      +1 -2     +1 +5 -2    +1 -1

      I______________I                 I

      I______________________I

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]

    biloks Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari +4 menjadi +5

    biloks Cl mengalami penuruan biloks (reduksi) dari +4 menjadi -1

    ===> Merupakan reaksi redoks

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]

    b. Bi₂O₃ + 2ClO₂⁻ + 2OH⁻ --> 2BiO₃⁻ + 2Cl⁻ + H₂O

    aturan umum bilangan oksidasi yang digunakan adalah

    • Bilangan oksidasi O adalah -2
    • Bilangan oksidasi H adalah +1
    • Jumlah bilangan oksidasi dalam senyawa adalah 0
    • Jumlah bilangan oksidasi ion poliatom sama dengan muatannya

    a. Bi₂O₃

    2. biloks Bi + 3. biloks O = 0

    2. biloks Bi + 3. (-2) = 0

    2. biloks Bi = +6

    biloks Bi = +3

    b. ClO₂⁻

    biloks Cl + 2. biloks O = muatan

    biloks Cl + 2. (-2) = -1

    biloks Cl = +3

    c. OH⁻

    sesuai aturan biloks :

    biloks H = +1

    biloks O = -2

    d. BiO₃⁻

    biloks Cl + 3. biloks O = muatan

    biloks Cl + 3. (-2) = -1

    biloks Cl = +5

    e. Cl⁻

    biloks Cl = -1 (muatan)

    f. H₂O

    sesuai aturan biloks :

    biloks H = +1

    biloks O = -2

    maka,

    Bi₂O₃ + 2ClO₂⁻ + 2OH⁻ --> 2BiO₃⁻ + 2Cl⁻ + H₂O

    +3 -2       +3 -2      -2 +1        +5 -2       -1       +1 -2

    I_______I_____________I                 I

                   I_____________________I

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]

    biloks Bi mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari +3 menjadi +5

    biloks Cl mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +3 menjadi -1

    [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]

    • Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/20312737, https://brainly.co.id/tugas/14059886
    • Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/19288595
    • Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757, https://brainly.co.id/tugas/20345884

    ----------------------------------------------

    [tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]

    Mapel : Kimia

    Bab : Reaksi redoks

    Kelas : X

    Semester : 2

    Kode : 10.7.6

    Kata kunci :  oksidasi, reduksi, reaksi redoks, biloks, bilangan oksidasi

    Gambar lampiran jawaban ionkovalen
    Gambar lampiran jawaban ionkovalen

Pertanyaan Lainnya