Alkisah disuatu telaga yang airnya sangat jernih dan nyaman hiduplah seekor kura-kura dan sahabatnya sepasang itik, mereka hidup tenang dan damai, mereka bermai

Alkisah disuatu telaga yang airnya sangat jernih dan nyaman hiduplah seekor kura-kura dan sahabatnya sepasang itik, mereka hidup tenang dan damai, mereka bermain dan bersendagurau bersama. Suatu hari itik mengutarakan niatnya pada kura-kura bahwa ia akan pindah ke suatu tempat dikaki gunung dimana terdapat telaga yang sangat jernih airnya dan tak pernah kering. Karena musim kemarau begitu panjang sehingga air didanau tempat kita sekarang ini sudah hampir kering maka tak ada jalan lain kecuali saya berniat untuk pindah ke telaga dikaki gunung itu. Si Kura-kura yang mendengarkan rencana itik tersebut mengajukan permintaan agar ia bisa turut serta pindah bersama-sama dengan itik. Cuma bagaimana caranya, muncullah ide itik bahwa Kura-kura boleh ikut dengan cara kita terbang bersama, nanti kami berdua kata kedua itik tersebut akan menggigit sebatang kayu,lalu engkau kura-kura menggigit dengan kuat kayu tersebut, nanti kami berdua akan menerbangkanmu, dengan satu syarat jangan sekali-kali kamu berbicara (membuka mulutmu) apapun yang terjadi, baiklah kata kura-kura, setelah persiapanmatang maka terbanglah itik tersebut bersama kura-kura, alangkah senang hati kura-kura melihat pemandangan yang begitu indah dari udara, dalam perjalanan tersebut tibalah mereka diatas sebuah perkampungan, dilihatnya banyak orang-orang yang menengadah keatas, alangkah heran penduduk kampung itu melihat seekor kura-kura yang dapat terbang, diantara penduduk ada dua ekor anjing yang juga menengadah keatas dan melihat ada kura-kura yang terbang, kata anjing yang betina: apa gerangan yang dibawah oleh itik itu, ternyata ada juga seekor kura-kura yang baru belajar terbang, anjing jantanpun menjawab : bukan kura-kura tetapi tahi kerbau yang penuh cacing yang dibawa oleh itik untuk makanan anak-anaknya. Mendengar semua itu betapa marahnya kura-kura, tak dapat lagi ia menahan geramnya maka dijawabnyalah anjing tersebut, apa yang terjadi mulutnya yang menggigit kayu itupun terlepas, apa hendak dikata iapun terjatuh dri udara, dan kedua anjing itupun segera memperebutkannya untuk disantap, kedua anjingpun berpesta pora.
Demikianlah kisah ini semoga bermanfaat, yang dapat diambil pelajaran darinya :
- Jangan cepat melakukan sesuatu sebelum dipikirkan untung ruginya.
- Sabar untuk menahan nafsu amarah. yang mana komplikasi nya?terima kasih