fungsi dari pranata agama yaitu

Fungsi pranata agama dalam kehidupan manusia adalah sebagai berikut:

-Mendorong timbulnya lembaga-lembaga keagamaan, seperti tempat-tempat ibadah (masjid, gereja, pura, wihara), tempat-tempat mempelajari agama (madrasah, pesantren, seminari), beserta tokoh-tokohnya (kyai, santri, pendeta).
-Sebagai pedoman sikap dan tindakan warga masyarakat dalam berhubungan antarsesama manusia, manusia dengan lingkungan, dan manusia dengan penciptanya.
-Sebagai media untuk mendidik dan membina warga masyarakat di bidang keagamaan.
-Mengarahkan warga masyarakat untuk mencapai kesejahteraan dan kedamaian batin serta mengembangkan dalam kehidupan sehari-hari.
-Memberikan dasar bagi perilaku manusia yang ajeg (berpola) dalam masyarakatnya.
-Menyatukan nilai-nilai dan etika sebagai prinsip dan pedoman dalam mengambil kebijakan sosial.
-Memberikan bantuan terhadap pencairan identitas moral.
-Memberikan penafsiran untuk menjelaskan keadaan lingkungan alam maupun sosial.
-Meningkatkan kadar keramahan bergaul dan solidaritas kelompok.

~ Fungsi pertama pranata agama adalah sebagai fungsi kedisiplinan. Pengertian dari kedisiplinan disini yaitu untuk mengatur ketepatan manusia dalam melaksanakan kewajiban ibadahnya. Misalnya sebagai umat islam untuk sholat 5 waktu, untuk umat Kristen pergi ke gereja, dan lain-lain. Jadi umat agama yang terbiasa menerapkan kedisiplinan akan terbiasa melakukannya dalam kehidupannya sehari-hari.

~ Yang kedua adalah fungsi hukum, yaitu fungsi yang memberikan peraturan-peraturan kepada manusia dalam bersikap/bertingkah laku yang baik. Dalam hal ini, manusia yang melanggar aturan atau kaidah dalam agamanya akan berurusan langsung dengan Tuhan.

~ Yang ketiga adalah fungsi pengendalian diri atau kesabaran. Kesabaran merupakan suatu hal yang diajarkan kepada umat manusia, yang mempunyai peran penting pula untuk mengendalikan emosi serta hawa napsu manusia. Misalnya, di dalam agama Islam juga melakukan hal-hal untuk melatih kesabaran seperti melakukan puasa dan berdzikir. Apabila setiap umat beragama melakukan  pengendalian diri, maka manusia pasti tidak akan melakukan hal-hal yang buruk seperti tawuran bahkan korupsi.

~ Yang keempat adalah fungsi kepekaan sosial. Seperti yang sudah disampaikan tadi bahwa agama tidak hanya mengajarkan umatnya dalam berhubungan dengan Tuhan, tetapi juga dengan sesama manusia dan lingkungannya. Misalnya, kepekaan sosial sesama manusi yaitu membantu korban bencana alam, sedangkan kepekaan sosial terhap lingkungannya yaitu membuang sampah pada tempatnya. Adalah dua contoh termudah dalam kepekaan sosial.

~ Yang kelima adalah fungsi transformatif, yaitu dalam agama dapat mendorong umatnya ke hal-hal yang positif. Misalnya, dengan karya seni manusia dapat membangun masjid, candi, atau bangunnya lainnya untuk dorongan penyebaran agama.