Bantuin buat puisi dong kak, temanya angin. Please... Bantuin

Pelepas dahaga saat udara tak lagi bersahabat

Penikmat kesejukan di antara rindangnya hijau dan ayunan rumput

Sinar mentari pun terhalang oleh sepoian tenangnya

Coba kau pejamkan matasakan sentuhan lembut menerpa kulit

Rasakan sentuhan lembut menerpa kulit

Segar. Perluh pun rasannya tak ingin cepat menetes

Bila dia hilang tak terjamah, sengatan sang surya makin menggerogoti kulit

Terbakar. Panas. Lembab.

Amarah pun kadang membuncah

Tak satu pun dedaunan berayun

Fatamorgana jalanan makin jelas terlihat menambah pekat

Hai Sang Angin!

Tunjukkan wujudmu, terangi jalan ini

Tiupan dirimu membuat hidup lebih berwarna

Pikiran jernih. Senyum mengembang. Tubuh sehat berseri.

Angin...
Setiap aku merasa panas hati...
Kau yg selalu mengadam kan hatiku...

Angin...
Setiap kau melewati telingaku...
Aku bisa mendengarkan suara yang merdu...

Oh, Angin...
Apadaya jika kau tidak ada di kehidupanku....
Mungkin aku tidak akan pernah hidup...