B. Indonesia

Pertanyaan

Contoh pantun Dari:
1. Pantun Jenaka
2. Pantun Nasihat
3. Pantun Teka-teki
Tlng dijawab.... Contohnya ya..

1 Jawaban

  • Pantun Teka-teki
    Kalau tuan bawa keladi
    Bawakan juga si pucuk rebung
    Kalau tuan bijak bestari
    Binatang apa tanduk dihidung ?



    Beras ladang sulung tahun
    Malam malam memasak nasi
    Dalam batang ada daun
    Dalam daun ada isi

    Terendak bentan lalu dibeli
    Untuk pakaian saya turun kesawah
    Kalaulah tuan bijak bestari
    Apa binatang kepala dibawah ?

    Kalau tuan muda teruna
    Pakai seluar dengan gayanya
    Kalau tuan bijak laksana
    Biji diluar apa buahnya

    Tugal padi jangan bertangguh
    Kunyit kebun siapa galinya
    Kalau tuan cerdik sungguh
    Langit tergantung mana talinya ?

    Pantun Perpisahan

    Pucuk pauh delima batu
    Anak sembilang ditapak tangan
    Biar jauh dinegeri satu
    Hilang dimata dihati jangan

    Bagaimana tidak dikenang
    Pucuknya pauh selasih Jambi
    Bagaimana tidak terkenang
    Dagang yang jauh kekasih hati

    Duhai selasih janganlah tinggi
    Kalaupun tinggi berdaun jangan
    Duhai kekasih janganlah pergi
    Kalaupun pergi bertahun jangan

    Batang selasih mainan budak
    Berdaun sehelai dimakan kuda
    Bercerai kasih bertalak tidak
    Seribu tahun kembali juga

    Bunga Cina bunga karangan
    Tanamlah rapat tepi perigi
    Adik dimana abang gerangan
    Bilalah dapat bertemu lagi

    Kalau ada sumur di ladang
    Bolehlah kita menumpang mandi
    Kalau ada umurku panjang
    Bolehlah kita bertemu lagi

    Pantun Peribahasa
    Berakit-rakit kehulu
    Berenang-renang ke tepian
    Bersakit-sakit dahulu
    Bersenang-senang kemudian

    Ke hulu memotong pagar
    Jangan terpotong batang durian
    Cari guru tempat belajar
    Jangan jadi sesal kemudian

    Kerat kerat kayu diladang
    Hendak dibuat hulu cangkul
    Berapa berat mata memandang
    Barat lagi bahu memikul

    Harapkan untung menggamit
    Kain dibadan didedahkan
    Harapkan guruh dilangit
    Air tempayan dicurahkan

    Pohon pepaya didalam semak
    Pohon manggis sebasar lengan
    Kawan tertawa memang banyak
    Kawan menangis diharap jangan


    Pantun Nasihat Kayu cendana di atas batu
    Sudah diikat dibawa pulang
    Adat dunia memang begitu
    Benda yang buruk memang terbuang

    Kemuning di tengah balai
    Bertumbuh terus semakin tinggi
    Berunding dengan orang tak pandai
    Bagaikan alu pencungkil duri

    Parang ditetak kebatang sena
    Belah buluh taruhlah temu
    Barang dikerja takkan sempurna
    Bila tak penuh menaruh ilmu

    Padang temu padang baiduri
    Tempat raja membangun kota
    Bijak bertemu dengan jauhari
    Bagaikan cincin dengan permata

    Ngun Syah Betara Sakti
    Panahnya bernama Nila Gandi
    Bilanya emas banyak dipeti
    Sembarang kerja boleh menjadi

    Jalan-jalan ke kota Blitar
    jangan lupa beli sukun
    Jika kamu ingin pintar
    belajarlah dengan tekun


    Pantun Kias
    Ayam sabung jangan dipaut
    Jika ditambat kalah laganya
    Asam digunung ikan dilaut
    Dalam belanga bertemu juga

    Berburu kepadang datar
    Dapatkan rusa belang kaki
    Berguru kepalang ajar
    Bagaikan bunga kembang tak jadi

    Anak Madras menggetah punai
    Punai terbang mengirap bulu
    Berapa deras arus sungai
    Ditolak pasang balik kehulu

    Kayu tempinis dari kuala
    Dibawa orang pergi Melaka
    Berapa manis bernama nira
    Simpan lama menjadi cuka

    Disangka nenas di tengah padang
    Rupanya urat jawi-jawi
    Disangka panas hingga petang
    Kiranya hujan tengah hari

    Pantun Jenaka Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang. Contoh: Di mana kuang hendak bertelur
    Di atas lata dirongga batu
    Di mana tuan hendak tidur
    Di atas dada dirongga susu

    Elok berjalan kota tua
    Kiri kanan berbatang sepat
    Elok berbini orang tua
    Perut kenyang ajaran dapat

    Sakit kaki ditikam jeruju
    Jeruju ada didalam paya
    Sakit hati memandang susu
    Susu ada dalam kebaya

    Naik kebukit membeli lada
    Lada sebiji dibelah tujuh
    Apanya sakit berbini janda
    Anak tiri boleh disuruh

    Orang Sasak pergi ke Bali
    Membawa pelita semuanya
    Berbisik pekak dengan tuli
    Tertawa si buta melihatnya

    Jalan-jalan ke rawa-rawa
    Jika capai duduk di pohon palm
    Geli hati menahan tawa
    Melihat katak memakai helm

    Limau purut di tepi rawa,
    buah dilanting belum masak
    Sakit perut sebab tertawa,
    melihat kucing duduk berbedak

    jangan suka makan mentimun
    karna banyak getahnya
    hai kawan jangan melamun
    melamun itu tak ada gunanya

    Pantun Agama Banyak bulan perkara bulan
    Tidak semulia bulan puasa
    Banyak tuhan perkara tuhan
    Tidak semulia Tuhan Yang Esa

    Daun terap di atas dulang
    Anak udang mati dituba
    Dalam kitab ada terlarang
    Yang haram jangan dicoba

    Bunga kenanga di atas kubur
    Pucuk sari pandan Jawa
    Apa guna sombong dan takabur
    Rusak hati badan binasa

    Asam kandis asam gelugur
    Ketiga asam si riang-riang
    Menangis mayat dipintu kubur
    Teringat badan tidak sembahyang

Pertanyaan Lainnya