Kimia

Pertanyaan

1. Tuliskan reaksi hidrolisis nya
a. NaNo2
b. Ca(CH3COO)2
c.Ca3(PO4)2
d. Mg(CN)2

1 Jawaban

  • Reaksi hidrolisis dari garam-garam berikut yaitu:

    a. NaNO₂

       NaNO₂  ==>  Na⁺ +  NO₂⁻

       Na⁺  ==> Tidak terhidrolisis

       NO₂⁻  +  H₂O  ==>  HNO₂ + OH⁻

    b. Ca(CH₃COO)₂  

        Ca(CH₃COO)₂  ==>  Ca⁺² + 2 CH₃COO⁻

        Ca⁺²  ==> Tidak terhidrolisis

        2 CH₃COO⁻ + 2 H₂O  ==>  2 CH₃COOH + 2 OH⁻

    c. Ca₃(PO₄)₂  

       Ca₃(PO₄)₂ ==> 3 Ca⁺² + 2 PO₄⁻³

        Ca⁺² ==> Tidak terhidrolisis

        2 PO₄⁻³ +  6 H₂O  ==>  2 H₃PO₄  + 6 OH⁻

    d. Mg(CN)₂

        Mg(CN)₂  ==>  Mg⁺²  +  2 CN⁻

        Mg⁺²  ==> Tidak terhidrolisis

        2 CN⁻ + H₂O  ==>  2 HCN +  OH⁻

    Penjelasan:

    Hidrolisis Garam adalah reaksi Penguraian Garam dalam air menjadi komponen Asam (Anion) dan Basa (Kation) pembentuknya

    Dalam Hidrolisis garam, kation-kation dari Basa Kuat tidak akan mengalami reaksi Hidrolisis, begitu juga Anion-anion dari Asam kuat juga tidak akan mengalami reaksi Hidrolisis.

    Hanya kation-kation sisa dari basa lemah dan Anion-anion sisa dari asam lemah yang akan mengalami hidrolisis.

    Berdasarkan pada jenis asam dan basa, terdapat 4 Jenis garam berdasarkan reaksi asam dan basa  pembentuknya yaitu:

    1. Reaksi antara Asam Kuat dan Basa Kuat akan menghasilkan garam yang memiliki sifat NETRAL atau pH = 7

    [tex]\boxed{Garam Netral ==> TIDAK TERHIDROLISIS}[/tex]

    Karena pada garam Netral terdapat Anion Asam kuat dan Kation Basa kuat

    2. Reaksi Asam Kuat dan Basa Lemah menghasilkan garam ASAM

     

    Komponen Basa lemah akan terhidrolisis

    3. Reaksi Asam Lemah dan Basa Kuat menghasilkan garam BASA

     

    Komponen Asam lemah akan terhidrolisis

    4. Reaksi Asam Lemah dan Basa Lemah menghasilkan sifat garam bergantung nilai Ka dan Kb  

    [tex]\boxed {Garam ==> TERHIDROLISIS TOTAL }[/tex]  

    Komponen Asam dan Basa lemah akan terhidrolisis

    Berdasarkan pada konsep Hidrolisis garam di atas, maka kita lakukan analisis pada daftar garam berikut:

    a. NaNO₂ (Basa kuat NaOH dan Asam lemah HNO₂)

       NaNO₂  ==>  Na⁺ +  NO₂⁻

       Na⁺  ==> Tidak terhidrolisis

       NO₂⁻  +  H₂O  ==>  HNO₂ + OH⁻  

       Karena terdapat kandungan ion OH⁻ dalam hasil Hidrolisis garam NaNO₂,  maka sifat garam tersebut adalah BASA, dimana Kation Basa tidak terhidrolisis karena merupakan kation sisa dari basa kuat (NaOH), sedangkan untuk Anion sisa Asam lemah akan terhidrolisis menghasilkan HNO₂ dan ion OH⁻ sehingga reaksi hidrolisis pada garam NaNO₂ disebut dengan Hidrolisis sebagian atau Terhidrolisis Parsial.  

    b. Ca(CH₃COO)₂ (Basa kuat Ca(OH)₂ dan Asam lemah CH₃COOH)

        Ca(CH₃COO)₂  ==>  Ca⁺² + 2 CH₃COO⁻

        Ca⁺²  ==> Tidak terhidrolisis

        2 CH₃COO⁻ + 2 H₂O  ==>  2 CH₃COOH + 2 OH⁻

            Karena terdapat kandungan ion OH⁻ dalam hasil Hidrolisis garam Ca(CH₃COO)₂,  maka sifat garam tersebut adalah BASA, dimana Kation Basa tidak terhidrolisis karena merupakan kation sisa dari basa kuat (Ca(OH)₂), sedangkan untuk Anion sisa Asam lemah akan terhidrolisis menghasilkan CH₃COOH dan ion OH⁻ sehingga reaksi hidrolisis pada garam Ca(CH₃COO)₂ disebut dengan Hidrolisis sebagian atau Terhidrolisis Parsial.  

    c. Ca₃(PO₄)₂ (Basa kuat Ca(OH)₂ dan Asam lemah H₃PO₄)

        Ca₃(PO₄)₂ ==> 3 Ca⁺² + 2 PO₄⁻³

        Ca⁺² ==> Tidak terhidrolisis

        2 PO₄⁻³ +  6 H₂O  ==>  2 H₃PO₄  + 6 OH⁻

        Karena terdapat kandungan ion OH⁻ dalam hasil Hidrolisis garam Ca₃(PO₄)₂,  maka sifat garam tersebut adalah BASA, dimana Kation Basa tidak terhidrolisis karena merupakan kation sisa dari basa kuat (Ca(OH)₂), sedangkan untuk Anion sisa Asam lemah akan terhidrolisis menghasilkan H₃PO₄ dan ion OH⁻ sehingga reaksi hidrolisis pada garam Ca₃(PO₄)₂ disebut dengan Hidrolisis sebagian atau Terhidrolisis Parsial.  

    d. Mg(CN)₂ (Basa kuat Mg(OH)₂ dan Asam lemah HCN)

        Mg(CN)₂  ==>  Mg⁺²  +  2 CN⁻

        Mg⁺²  ==> Tidak terhidrolisis

        2 CN⁻ + H₂O  ==>  2 HCN +  OH⁻

        Karena terdapat kandungan ion OH⁻ dalam hasil Hidrolisis garam Mg(CN)₂,  maka sifat garam tersebut adalah BASA, dimana Kation Basa tidak terhidrolisis karena merupakan kation sisa dari basa kuat (Mg(OH)₂), sedangkan untuk Anion sisa Asam lemah akan terhidrolisis menghasilkan HCN dan ion OH⁻ sehingga reaksi hidrolisis pada garam Mg(CN)₂ disebut dengan Hidrolisis sebagian atau Terhidrolisis Parsial.

    Demikian pembahasannya, semoga membantu.

    Pelajari soal-soal Hidrolisis Garam Lainnya melalui link berikut:

    Reaksi Hidrolisis dan Perhitungan pH Garam

    https://brainly.co.id/tugas/270784

    Menghitung pH Garam Valensi 2

    https://brainly.co.id/tugas/2474766

    Selamat belajar dan Tetap Semangat!!!

    #AyoBelajar

    --------------------------------------------------------------------------------------------------

    Detail Jawaban

    Kelas            : XI

    Mapel           : KIMIA

    BAB              : Hidrolisis Garam

    Kode            : 11.7.8.

    --------------------------------------------------------------------------------------------------

    Gambar lampiran jawaban nsatriawan

Pertanyaan Lainnya